Sebuah penelitian yang melibatkan 2.000 lelaki Inggris yang sudah menikah membuktikan bahwa berat badan para suami mengalami peningkatan cukup signifikan setelah kelahiran anak pertama. Ketika diambil rata-rata, peningkatan berat badan itu mencapai 10,16 kg.
Penelitian yang dilakukan oleh Benenden Healthcare Society serta badan amal Men's Health Forum ini membuktikan bahwa peningkatan berat badan setelah punya anak tidak hanya dialami oleh perempuan. Pada perempuan, riwayat kehamilan memang selalu jadi kambing hitam atas melarnya bentuk tubuh.
Pada laki-laki yang notabene tidak hamil, peningkatan berat badan tidak secara langsung dipengaruhi oleh hormon-hormon kehamilan. Menurut para peneliti, penignkatan berat badan ini lebih banyak berhubungan dengan peningkatan kadar stres para suami.
"Kesehatan para suami moderen mendapatkan tekanan dari banyak hal, antara lain pekerjaan dan keluarga. Jalan pintasnya adalah mengorbankan diet, jadi jarang olahraga dan akhirnya risiko kesehatannya meningkat," kata Paul Keenan dari Benenden Healthcare Society seperti dikutip dari Medindia, Minggu (17/6/2012).
Hubungan antara kehamilan istri dengan kegemukan pada suami bukan kali ini saja diteliti. Sebelumnya survei dari Onepoll yang melibatkan 5.000 lelaki juga mengungkap bahwa lingkar pinggang cenderung naik rata-rata 5 cm saat istrinya sedang hamil.
Alasannya bukan cuma karena stres, melainkan justru sebagai bentuk perhatian para suami terhadap istrinya. Ketika sang istri harus makan lebih banyak untuk memberi nutrisi pada bayinya, tanpa disadari para suami jadi ikut-ikutan menemani makan dengan porsi lebih banyak.
sumber
0 komentar:
Posting Komentar